Sentuhmu kan kunikmati di sejengkal nafasku yang terhembus
Pejamku tuk biasakan memory menyimpanmu erat di bawah sadarku,
ku letakkan genderang telingaku di atas hatimu biar iramanya menyatu jadikan ritme yang mempesonakan langit surgamu
Ku teduhkan jiwaku bersandar diantara hari-harimu
Lesu…
Ratapan…
Bimbang…
Tangisan…
Dan hariku hidup bersama harimu
Dan waktuku maupun waktumu tak terasa semakin tipis tuk dijalani
Fajar dan senja temani usia kita yang beranjak merapuh
Entah siapa yang kan rapuh dulu?
Tapi kita selalu berpeluk pada kasih dan sayang
Saling bermunajah dilarutnya tahajud yang syahdu
Agar disetiap desir darahmu selalu harum atas asma tuhanku
Kamu kalian aku berbisik diatas kersik pasir
Kau ingin kan ku bahagia
Dan ku inginkan kau tak kecewa maupun malu
Atas beradanya aku di hatimu